Teknik Menjahit Pakaian


Menjahit merupakan sebuah kerajinan tangan yang menggunakan jarum dan benang untuk mengikat sesuatu atau menyambungkan sesuatu. Jaman sekarang, umumnya penjahit lebih sering menggunakan mesin jahit untuk menjahit pakaian. Mesin tersebut terbagi atas dua yaitu tradisional dan elektrik. Meskipun begitu, teknik menjahit pakaian tetap harus dipelajari karena membeli mesin membutuhkan modal yang lebih besar. Alasan lainnya adalah menggunakan teknik menjahit pakaian akan memberikan hasil yang jauh lebih baik dan variasi dibandingkan mesin. Berikut penjelasannya untuk teknik menjahit pakaian:  

1. Tusuk jahit biasa/ build stitch, dimulai dari sisi kanan dan kiri
2. Tusuk jahit dengan jarak tertentu/ busting stitch, jahitan dimulai dari kanan ke kiri. Jaraknya pun ditentukan sesuai kebutuhan jenis bahan dan pola
3. Tusuk jahit dengan jarak tertentu/ busting stitch, jahitan dimulai dari kanan ke kiri. Jaraknya pun ditentukan sesuai kebutuhan jenis bahan dan pola 
4. Tusuk jahit balut/ over cast stitch, jenis jahitan untuk menjahit tiras pada kampuh dan brookad tanpa mesin  
5. Tusuk jahit tikam/ back stitch, jenis tusukan untuk mengganti jahitan mesin. Biasanya juga digunakan untuk memasang risleting 
6. Tusuk jahit renggang/ tailored stitch, digunakan untuk mengikuti pola yang menggunakan dua helai kain
7. Tusuk jahit pikuer/ pad stitch, jenis tusukan yang digunakan untuk memasang pada di bahu, kain pelapis dan rambut kuda
8. Tusuk jahit kecil/ halding stitch/ running stitch, digunakan untuk membuat bentuk kerutan-kerutan pada kain
9. Tusuk festoon/ blanked stitch, jahitan jenis ini biasa digunakan untuk menyelesaikan tiras pada kampuh dan memasang kancing 
10. Tusuk flannel/ crossed stitch, jenis tusukan yang digunakan untuk mengobras kain dan jahitan kampuh dan kelim dari bahan yang lentur 
11. Understitch, jahitan kain di bawah kelim atau istilah lainnya mengesum 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Video Beauty in Simplicity
Please watch & subscribe to our youtube channel


Pages